Pada salah satu management networking adalah bagaimana kita mengatur penggunaan bandwidth internet itu digunakan sesuai kebutuhan user, karena mengingat masih mahalnya biaya sewa access internet terutama bandwidth (lebarpita) yaitu dengan menerapkan trafic management bandwidth yang di atur sedemikian rupa sesuai tinggkat kebutuhan upload dan downloadnya. Teknik traffic management bandwidth ini di terapkan pada sebuah perangkat router salah satunya mikrotik, pada sesi ini saya hanya sedikit berbagi dari hasil konfigurasi pada mesin router saya.
sesuai tema "Cara Membuat Simple Queue pada Server DHCP secara automatis" maka saya anggap pembaca sudah membuat yang namanya server dhcp pada mesing mikrotik:
langkah utama adalah anda masuk ke menu IP kemudian pilih menu DHCP Server, setelah masuk ke windows dhcp server maka langkah selanjutnya adalah mengklik menu "DHCP" dan pilih nama server dhcp yang ingin anda buat script.
Setelah masuk seperti gambar dibawah ini maka silahkan tulis script dhcpnya:
berikut ini script simple queuenya:
#add parent :local parent [/queue simple find name=ACCESSIP22] :local address "192.168.22.0/24" :if ([:len $parent] = 0) do={/queue simple add name=ACCESSIP22 max-limit=25000k/25000k target="$address" packet-marks=no-mark} #action :local queueName "Client-$leaseActMAC"; :if ($leaseBound = "1") do={ /queue simple add name=$queueName target=($leaseActIP . "/32") limit-at=1000k/1000k max-limit=2000k/2000k burst-limit=2000k/2000k burst-threshold=1000k/1000k burst-time=8/8 parent=ACCESSIP22 packet-marks=no-mark comment=[/ip dhcp-server lease get [find where active-mac-address=$leaseActMAC && active-address=$leaseActIP] host-name]; } else={ /queue simple remove $queueName }
1 comments:
mantab banget gan
alat pemisah lcd
Post a Comment