Konsep Server SIPKD Independent Service

Independent Service.
Salah satu skema sistematis yang dapat diimplementasikan pada data center adalah Independent Service, Independent Service yang dimaksud disini adalah masing-masing service ditangani oleh sebuah hardware (Server). Secara Umum service yang akan disediakan pada data center adalah Database Service (MsSQL), HTTP Service (IIS) dan Backup Service. Dengan mengimplementasikan skema ini maka akan dibutuhkan dua buah server (sebuah sebagai Database server dan sebuah lagi sebagai HTTP server) dan sebuah storage device yang diguanakan sebagai Backup Service.

Keuntungan yang diperoleh dari sistem seperti ini adalah lebih ringanya beban proses yang terjadi pada masing-masing server, karena sebuah server hanya difungsikan untuk sebuah service saja. Sehingga optimasi pada penggunaan resource hardware yang disebakan oleh aplikasi menjadi relatif lebih kecil.
Selain kelebihan diatas Sistem seperti ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak adanya cadangan Server (hardware) yang akan difungsikan saat salah satu server mengalami masalah (khususnya menyangkut masalah peripheral). Kemungkinan terburuk yang akan terjadi adalah proses pengolahan data akan terhenti sama sekali saat salah satu server (HTTP atau Database) mengalami kerusakan, sampai server tersebut selesai diperbaiki. Secara fungsional hal ini sangat tidak efisien. Hal yang dapat dilakukan untuk menangani kelemahan tersebut adalah dengan menyediakan dedicated server tambahan yang akan digunakan sebagai backup dari main server tersebut.