Searching...
Friday, April 24, 2009

Interface Terhadap Basis Data dan Bahasa Basis Data (Database Language)

1:44 AM

Dalam basis data, interface menyediakan layanan untuk lapisan yang lebih tinggi, sehingga lapisan bagian atas akan bergantung pada lapisan bagian bawahnya. Interface ini akan mengisolasi segala perubahan pada setiap lapisan. Kemampuan ini didukung juga oleh sistem operasi pada sistem komputer, terutama yang sudah mendukung aplikasi basis data, sehingga akan menjamin konsistensi perubahan pada setiap lapisan.

Bahasa basis data merupakan sekumpulan perintah (statement) yang diformulasikan dan diberikan kepada user yang kemudian diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu, bahasa basis data dibagi menjadi :
1. Data Definition Language (DDL)
Merupakan bahasa basis data yang memberikan perintah untuk mendefinisikan skema relasi, penghapusan relasi, membuat indeks dan modifikasi skema relasi.
Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data). Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh sistem basis data.

2.Data Manipulation Language (DML)

Merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data, manipulasi ini dapat berupa :
- Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
- Penyisipan informasi baru ke basis data
- Penghapusan informasi dari basis data
- Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query

Database Management System / DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.
2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut
3. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual / internal, & struktur penyimpanan.
4. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user.

DBMS memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
1. Kepraktisan, yaitu DBMS menggunakan media penyimpan sekunder (secondary storage)
2. Kecepatan, memiliki kemampuan untuk mengakses atau mengubah data yang lebih cepat.
3. Efisien, dengan DBMS dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang.
4. Ke-kinian (up to date), informasi yang tersedia atau yang dihasilkan dari DBMS lebih akurat.
Berdasarkan orientasi pemakainnya, DBMS dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu :

1. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai, misalnya MS.Access, dBase, FoxBase, merupakan contoh DBMS yang diorientasikan untuk satu pemakai, dan dapat diinstalasi langsung pada PC.
2. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai, seperti Oracle, MS.SQL Server, Sybase, MySQL, lebih diorientasikan untuk banyak pemakai yang ditujukan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (dari LAN sampai Internet). DBMS pada kelompok ini akan memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi

0 comments: